Agar aplikasi pestisida pada pertanian efektif, aman dan efisien pengguna harus mengetahui jenis, klasifikasi dan karakteristik pestisida yang dipakai. Tanpa memahami faktor-faktor tersebut maka ada beberapa dampak negatif berkaitan dengan hasil aplikasi pestisida : OPT tidak mempan karena bahan aktif yang digunakan tidak sesuai.
dengan pestisida kimia (Z huet al. 2001; Augeret al. 2004; Wiratno et al. 2009; Wiratno et al. 2011). Secara evolusi, tumbuhan telah mengembangkan dan memproduksi bahan kimia alami sebagai alat pertahanan diri terhadap serangga pengganggu. Tumbuhan mengandung bahan kimia dalam bentuk senyawa metabolit sekunder yang fungsinya dalam proses Mengetahui bagian-bagian alat semprot logam dan fungsinya 3. Mengetahui perbedaan alat semprot otomatis dan semi otomatis • Konsentrasi bahan aktif, yaitu persentase bahan aktif suatu pestisida dalam larutan yang sudah dicampur dengan air. • Konsentrasi formulasi, yaitu banyaknya pestisida dalam cc atau gram setiap liter air. Produk jadi yang merupakan campuran fisik antara bahan aktif dan bahan tambahan yang tidak aktif dinamakan formulasi. formulasi pestisida juga menentukan aspek keamanan penggunaan pestisida dibuat dan diedarkan dalam banyak macam formulasi, sebagai berikut (Ardiyan, 1992) : See Full PDF Download PDF. See Full PDF Download PDF. Related
Fungsi Antracol Untuk Tanaman. Karena Antracol 70WP merupakan fungisida generasi terbaru, maka tidak heran jika fungisida ini bisa di manfaatkan pada berbagai jenis tanaman. Berikut manfaat antracol dan cara menggunakannya. Anggrek : penyakit barcak daun Cercospora dendrobii, penyakit busuk hitam Phytophthora nicotianae (Penyemprotan volume
Tepung (powder). Komposisi pestisida formulasi tepung pada umumnya terdiri atas bahan aktif dan bahan pembawa seperti tanah liat atau talek (biasanya 50-75 persen). Untuk mengenal pestisida formulasi tepung, biasanya di belakang nama dagang tercantum singkatan WP (wettable powder) atau WSP (water soluble powder). Oli (oil).
pestisida sekurang-kurangnya mengandung 3 bahan utama, yaitu : 1) bahan aktif; 2) stabilisator dan 3) bahan tambahan (pengharum, pewarna dan sebagainya). Pestisida dianggap sebagai produk teknologi yang mudah diterapkan, hasilnya efektif, tersedia dengan mudah ditingkat petani, dan yang penting secara ekonomis menguntungkan.

Bahan aktif:Lamda Sihalotrin 25 g/l. Dosis Aturan Pemakaian Matador 250 EC. Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyempotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l) TOKO ONLINE DAN OFFLINE YANG MENYEDIAKAN PERALATAN PERTANIAN,SPAREPART SPRAYER,POLYBAG,PARANET,BENIH,BIBIT TANAMAN,PESTISIDA DAN SEMUA KEBUTUHAN PERTANIAN.

Insektisida Curacron 500EC adalah salah satu insektisida yang tergolong ke dalam akarisida yang diproduksi oleh PT. Syngenta Indonesia dengan kandungan bahan aktif yaitu Profenofos 500g/l. Pestisida adalah bahan aktif yang dibuat untuk mengendalikan hama, pestisida banyak jenisnya dan setiap pestisida memiliki keunggulan masing-masing dalam

pengaris, sendok nasi,dan kamera. Bahan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah daun gamal, daun tembakau, daun sirsak dan air. B. Prosedur Kerja 1. Persiapan Bahan a. Persiapan bahan pestisida nabati: Bahan yang digunakan dalam pembuatan pestisida nabati adalah (daun gamal, daun tembakau, dan daun sirsak), dipersiapkan selama 2 hari sebelum 5. Fungisida CUPROPHOS 15/30 WG. CUPROPHOS 15/30 WG adalah Fungisida protektif berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air, dengan bahan aktif mankozeb 30 % dan tembaga sulfat 15 %, yang efektif mengendalikan penyakit hawar daun (Phytophthora infestans). Demikianlah 5 merk fungisida bahan aktif tembaga (Hidroksida, Oksida, Oksiklorida Decis 2,5 EC, artinya 2,5 itu adalah banyaknya kandungan bahan aktif Deltamethrin 25 g/l dan arti EC (Emulsifiable Concentrate) atau Berbentuk cairan pekat. Sudah sepatutnya rekan-rekan agritani, khususnya petani dapat memahami arti dari angka dan kode-kode pada label pestisida, karena merekalah yang hampir setiap musim berhubungan dengan opt. Berdasarkan penggunaannya ada 2 jenis adjuvan : 1. UTILITY ADJUVANT. Setiap pestisida tentu mengandung bahan aktif pekatan dalam konsentrasi tertentu. Bahan aktif ini dalam bentuk murni tanpa campuran apapun tidak siap digunakan karena selain sangat beracun, belum bisa bercampur air, mudah terpengaruh pH, suhu dan juga masih reaktif terhadap
Kelebihan dan Kekurangan Fungisida Amistartop 325 SC. Review - Amistartop 325 SC adalah salah satu produk fungisida unggulan dari PT. Syngenta Indonesia, berbentuk pekatan cair berwarna kuning muda dan mudah larut dalam air. Fungisida Amistartop mengandung dua bahan aktif dari golongan triazol dan metoksi-akrilat, yaitu difenokonazol dan
Formulasi Pestisida Bentuk Padat. D (Dust ) adalah formulasi berbentuk debu/tepung yang siap pakai, dalam aplikasinya tidak perlu dicampur dengan air. Ukuran partikelnya sangat kecil 10-30 mikron dengan konsentrasi bahan aktif rendah sekitar 2%. Cara aplikasinya dengan dihembuskan ( dusting) dengan alat tertentu. Baha aktif Spinoteram ini bahan aktif yang langka dan jarang dipakai oleh produk pestisida lain, sehingga resistensi masih sangat jarang di timbulkan oleh insektisida jenis ini. Endure 120SC sendiri adalah insektisida bersifat racun kontak dan lambung, yang berbentuk pekatan suspensi berwarna kecoklatan untuk mengendalikan hama ulat, thrips
Sebagian besar petani padi pasti tidak asing dengan Fungisida Antracol, memang fungisida ini sudah banyak digunakan oleh petani untuk mengendalikan jamur, tetapi ironisnya masih banyak petani yang tidak mengetahui ukuran DOSIS ANTRACOL UNTUK TANAMAN PADI, BAWANG, CABAI, dan APEL. yang tepat. Bahan Aktif Antracol 70 WP adalah Propineb 70% yang
Menteri Pertanian pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk beberapa tujuan (Djojosumarto, 2008). efek fisiologis yang berbeda-beda tergantung dari kandungan zat aktif dan sifat fisik dari pestisida tersebut. Pada saat penyemprotan penggunaan pestisida >3 Merujuk pada bsd.pendidikan.id, umumnya bahan kimia yang ada di rumah dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik seperti pembersih, pemutih baju, pewangi baju, pestisida tanaman, zat aditif makanan, zat adiktif, juga zat psikotropika. 1. Bahan Pembersih. Pembersih yang digunakan sehari-hari adalah deterjen dan sabun. zy1Hs4Y.